BERITA

Uji Publik Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) SMAN 2 Playen Mencetak Generasi Berakhlak Mulia, Berbudaya, dan Berwawasan Lingkungan

Playen, 4 Juli 2025 – SMAN 2 Playen menggelar kegiatan Uji Publik Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) pada Jumat (4/6), sebagai bagian dari komitmen sekolah dalam membangun kurikulum yang kontekstual, adaptif, dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik serta perkembangan zaman. Kegiatan ini dilaksanakan di aula sekolah dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari lintas sektor.

Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari Dinas Kebudayaan, Dinas Pariwisata, KONI, Pengawas Pembina, Balai Pendidikan, Polsek Playen, Kapanewon Playen, Kalurahan Logandeng, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), BRIN, Dinas Pertanian, serta perwakilan orang tua siswa, OSIS, dan Komite Sekolah.

Dalam sambutannya, Kepala SMAN 2 Playen, Muh. Taufiq Salyono, S.Pd., M.Pd menyampaikan bahwa uji publik ini menjadi forum penting untuk mendapatkan masukan konstruktif demi penyempurnaan dokumen KSP, sekaligus sebagai wujud transparansi dan kolaborasi antara sekolah dan stakeholder. Ia juga memperkenalkan visi baru sekolah, yaitu:

“Terwujudnya Generasi yang Berakhlak Mulia, Sehat, Berprestasi, Berbudaya, Berwawasan Lingkungan Berlandaskan Iman dan Taqwa.”

Visi ini mencerminkan arah pengembangan peserta didik secara holistik, tidak hanya unggul dalam prestasi akademik dan non-akademik, tetapi juga memiliki karakter mulia, kepedulian terhadap lingkungan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai budaya lokal.

Para peserta uji publik memberikan berbagai masukan yang konstruktif, mulai dari penguatan muatan lokal, penyesuaian program ekstrakurikuler, integrasi budaya dan kearifan lokal, keamanan dan kenyamanan, ramah anak, bebas kekerasan, hingga potensi pengembangan kolaborasi lintas instansi di masa mendatang.

Melalui kegiatan ini, SMAN 2 Playen menegaskan komitmennya untuk terus bergerak maju sebagai lembaga pendidikan yang inklusif, adaptif, responsif bersinergi dengan semua kalangan lembaga maupun organisasi dalam menghadapi dinamika masyarakat dan tantangan global.

Tinggalkan Balasan